23 menjamu Malaysia di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (5/3).
Oleh pelatih Aji Santoso, para pemain telah diberi visualisasi pertandingan dari tim-tim Eropa.
“Saya memberikan visualisasi video dari beberapa pertandingan tim Eropa, misalnya saat Chelsea melawan Fulham. Ini untuk menunjukkan apa yang saya inginkan dari pemain. Saya ingin pemain punya kreativitas dan improvisasi di lapangan,” jelasnya.
Aji mengakui laga melawan Malaysia selalu memberikan tensi tinggi bagi kedua tim. Indonesia dan Malaysia memang memiliki rivalitas tajam di Asia Tenggara.
“Tak perlu berlebihan. Pemain cukup mengeluarkan 50 persen saja emosinya. Jadi, mereka bisa menunjukkan kemampuan terbaik. Bila emosi yang menguasai, pemain malah tidak bisa mengontrol diri,” papar Aji.
RCTI
Indonesia U-23 vs Malaysia U-21
Rabu, 5 Maret; Pukul 19.00 WIB
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Gonang Susatyo, Ario Yosia
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar