19, menyebutkan ada banyak manfaat yang mereka terima dari empat kali bertanding lawan tim-tim di Jatim. Minimal para pemain bisa merasakan bertanding dengan lawan yang berbeda-beda.
“Beda dari sisi pola main dan karakter, sehingga mereka tidak kaget ketika harus bertanding dengan lawan tim yang berbeda-beda di Piala Asia nanti,” ujarnya.
Tak hanya itu, memberikan jam terbang pada seluruh pemain, khususnya pemain yang menit mainnya masih sedikit menjadi keuntungan lain dari tur Jatim. “Kami memang memberi kesempatan kepada seluruh pemain untuk turun di setiap pertandingan supaya semua pemain mendapatkan jam terbang yang memadai ketika harus tampil di Piala Asia nanti,” tutur Eko.
Karakter permainan tim-tim Jatim yang keras juga dianggap bisa memberikan pelajaran tersendiri bagi timnas U-19. Cedera yang menimpa Sahrul Kurniawan dan beberapa pemain lain membuat tim pelatih timnas U-19 punya kesempatan untuk mencoba Ryuji Utomo bertandem dengan Hansamu Yama Pranata di pos bek sentral.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Fahrizal Arnas
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar