lagi harus bersabar untuk segera menggenggam kemenangan pertamanya di Speedy WNBL Indonesia 2013-2014. Tampil mengesankan di kuarter kedua dan ketiga, Atty Juliani Achmad dkk drop di kuarter terakhir. Mereka akhirnya menyerah, 52-64, di tangan Merah Putih Predators Jakarta, pada lanjutan Seri III di C-Tra Arena, Bandung, Kamis (13/3).
Setelah tertinggal 15-29 di kuarter pertama, Rajawali balas memberi perlawanan pada kuarter kedua dan ketiga. Tim polesan Arifin ini bahkan mampu memangkas defisit angka menjadi 4 poin (44-48) di akhir kuarter ketiga.
Rotasi yang tak berjalan maksimal, menjadi penyebab merosotnya performa Rajawali di kuarter terakhir. Para pemain pilar seperti Atty dan Herlina Cahyadi habis tenaganya karena terus diforsir. Kedua pemain itu bermain lebih dari 30 menit.
”Masalah pada tim ini selalu soal confidence, bukan karena skill-nya. Sebenarnya anak-anak bisa kompetitif melawan siapapun,” ujar Arifin, head coach Rajawali.
Elsa Silvia Kristiono tampil sebagai pemain tersubur bagi Rajawali. Small forward berstatus rookie alias debutan ini menyumbang 11 poin dan tambahan 5 rebound. Sementara dari Merah Putih, Hanum Fasya paling menonjol dengan sumbangan 17 poin dan 9 rebound. Disusul oleh Siti Zubhaidha dengan tambahan 13 poin dan 5 rebound.
Sumber: Rilis NBL Indonesia
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar