Zlatan Ibrahimovic pernah merantau ke Inggris dan mencoba peruntungan di Queens Park Rangers (QPR). Sayangnya, ia ditolak oleh klub tersebut.
Ibrahimovic datang ke QPR ketika masih berusia 16 tahun. Ibra bersama sahabatnya dari tim junior Malmo, Tony Flygare, datang untuk melakoni trial.
Setelah menjalani latihan bersama tim cadangan selama satu pekan, penampilan Ibrahimovic gagal memikat hati Gerry Francis yang kala itu menjabat sebagai pelatih QPR.
"Zlatan memegang bola terlalu lama dan dia mendapatkan tekel yang tidak diharapkan dari pelatih," ungkap Flygare seperti dikutip Daily Mail.
"Zlatan kemudian menjegal balik pelatih dan berkata kotor. Dia marah kepada Zlatan."
"Zlatan tidak ingin bermain atau menetap di Inggris. Itulah opini saya," imbuhnya.
Gagal di Inggris, Ibrahimovic akhirnya memulai karier profesional
bersama Malmo. Striker sekaligus kapten Swedia itu kemudian berkelana ke Ajax Amsterdam, Juventus, Internazionale, Barcelona, AC Milan, dan sekarnag mendarat di Paris Saint-Germain.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar