Singapura adalah negara yang spesial bagi nakhoda Persipura, Jacksen F. Tiago. Kala aktif bermain, pelatih asal Brasil ini pernah berkiprah di kasta elite Liga Singapura.
Saat kompetisi Liga Indonesia dihentikan karena kerusuhan 1998, Jacksen melanjutkan karier di Negeri Singa selama semusim. Ia membela Geylang United FC pada musim 1998-1999.
“Saya tetap harus mencari makan di saat kondisi Indonesia tidak menentu. Tawaran bermain di Singapura datang, tanpa pikir panjang langsung saya iyakan,” kata pria berusia 45 tahun itu.
Walau hanya sebentar di Singapura, Jacksen yang doyan bergaul mendapat banyak kolega dekat. Kedekatan hubungan terjalin hingga kini.
Saat tim asuhannya Persipura menghadapi Home United, Jacksen mengontak kawan lamanya. Ia mengumpulkan sebanyak mungkin informasi mengenai klub tersebut. Jacksen mendapat kiriman rekaman video pertandingan Home United plus catatan khusus pemain bintang yang ada di kubu lawan.
“Saya banyak mendapat informasi tentang mereka. Hal ini sangat membantu menyiapkan racikan strategi yang tepat saat pertandingan,” ujar Jacksen.
Sebelum menjajal Tim Mutiara Hitam, Home United menjajal kekuatan mantan klub Jacksen. Home United menang telak 4-1. “Mereka bermain sangat bagus dalam pertandingan itu. Kami tidak boleh memandang remeh,” ucap Jacksen.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Ario Yosia
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar