21 melawan Timnas U-19, Senin (10/3), membuat malu Syahril Taher. Ketua Umum Persiba itu mengaku dirinya harus menanggung malu di hadapan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin, dan seluruh penonton di stadion ataupun TV.
Syahril berharap pemerintah kota Balikpapan, khususnya Wali Kota Balikpapan, serta DPRD Balikpapan memberikan perhatian terhadap fasilitas di stadion yang bisa menampung 15 ribu penonton tersebut. Padahal menurut Syahril, dua bulan sebelumnya panitia pelaksana sudah mengganti genset yang lama dengan yang baru seharga Rp200 juta.
“Malu sudah pasti karena pertandingan ini disiarkan langsung oleh TV dan disaksikan seluruh masyarakat di Indonesia, apalagi Ketua Umum PSSI juga datang menyaksikan secara langsung,” kata Syahril.
Tahun lalu insiden sama pernah terjadi kala Persiba Balikpapan menjamu Arema dan Persita di Stadion Persiba dalam laga di LSI 2013. Pertandingan melawan Arema sempat terhenti, tetapi kemudian dilanjutkan setelah lampu kembali menyala, sementara partai menjamu Persita terpaksa dihentikan karena genset yang mengalami kerusakan tak bisa langsung segera diperbaiki.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Yan Daulaka
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar