Di antara tiga rival di Grup F Piala AFC, Hanoi T&T dihitung pelatih Arema Cronus, Suharno, sebagai pesaing paling serius. Kesempatan menjajal kompetitor utama didapat pada Selasa (11/3) di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Klub Vietnam itu langsung tancap gas di awal penyisihan. Mereka berada di puncak klasemen sementara dengan modal kemenangan meyakinkan 5-1 atas wakil Maladewa, Maziya S&R. Sementara itu, Arema mengawali turnamen dengan hasil imbang 1-1 dengan Selangor FA.
Suharno mewanti-wanti agar anak buahnya tidak memandang remeh Hanoi. Pasalnya, pemain-pemain Vietnam kerap bermain ngotot. Karakter seperti itu bisa mempersulit Tim Singo Edan mendulang kemenangan.
“Tim-tim Vietnam punya ciri khas ulet. Mereka tak pernah mau mengalah begitu saja. Sampai peluit panjang dibunyikan mereka pantang menyerah,” ucap Suharno.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Ario Yosia, NF-2
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar