Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ajang Balas Dendam AS Roma

By Weshley Hutagalung - Minggu, 9 Maret 2014 | 22:29 WIB
Radja Nainggolan, tumpuan lini tengah Roma.
Maurizio Parenti / AFP
Radja Nainggolan, tumpuan lini tengah Roma.

26 Seria A antara Napoli versus AS Roma di Stadion San Paolo, Minggu (9/3), tidak hanya menjadi pertarungan memperebutkan tiket lolos langsung ke Liga Champion musim depan.

Partai ini sekaligus ajang balas dendam bagi tim tamu atas kegagalan di Coppa Italia pada Februari lalu. Dalam pertandingan tersebut, Serigala Roma dibuat tidak berkutik dan harus menerima kekalahan 0-3 dari Napoli. 
Tiga gol yang dicetak masing-masing oleh Jose Callejon, Gonzalo Higuain, dan Jorginho membuat Francesco Totti dkk. harus mengubur impian untuk meraih satu gelar di akhir musim 2013/14.
Di Serie A, Roma memang berada di peringkat dua. Namun, selisih 11 poin dengan pimpinan klasemen, Juventus membuat gelar juara kemungkinan besar akan diraih oleh Si Nyonya Tua. 
Praktis, Roma hanya bisa berharap meraih Piala Italia. Tetapi, kekalahan dari Napoli membuat I Gialorossi, julukan lain AS Roma, dapat dipastikan tidak akan meraih gelar apapun di pengujung musim.
Untuk menghadapi Napoli, Roma memiliki modal yang bagus dari tim tuan rumah. Mereka tidak pernah kalah di enam laga terakhir, termasuk dua kemenangan dan satu kali imbang saat berlaga di kandang lawan. 
Di laga tersebut, Roma tidak pernah kebobolan dan sukses menceploskan empat gol.
Pelatih Roma, Rudi Garcia, optimistis timnya bisa memenangkan pertandingan dan meraih poin penuh. Menurut pelatih asal Prancis tersebut, kemenangan atas Napoli berpotensi mengunci posisi dua klasemen dan dapat menuntaskan dendam kekalahan di Piala Italia.
"Kami akan bermain untuk menang, meski hasil imbang menjadi hasil yang layak. Tapi, dapat dipastikan kami tidak turun ke lapangan hanya untuk meraih satu poin," kata Garcia seperti dikutip dari situs resmi AS Roma.
Laporan: Indra Citra Sena

Partai ini sekaligus ajang balas dendam bagi tim tamu atas kegagalan di Coppa Italia pada Februari lalu. Dalam pertandingan tersebut, Serigala Roma dibuat tidak berkutik dan harus menerima kekalahan 0-3 dari Napoli.

Tiga gol yang dicetak masing-masing oleh Jose Callejon, Gonzalo Higuain, dan Jorginho membuat Francesco Totti dkk. harus mengubur impian untuk meraih satu gelar di akhir musim 2013/14.

Di Serie A, Roma memang berada di peringkat dua. Namun, selisih 14 poin dengan pimpinan klasemen, Juventus membuat gelar juara kemungkinan besar akan diraih oleh Si Nyonya Tua. 

Praktis, Roma hanya bisa berharap meraih Piala Italia. Tetapi, kekalahan dari Napoli membuat I Gialorossi, julukan lain AS Roma, dapat dipastikan tidak akan meraih gelar apapun di pengujung musim.

Untuk menghadapi Napoli, Roma memiliki modal yang bagus dari tim tuan rumah. Mereka tidak pernah kalah di enam laga terakhir, termasuk dua kemenangan dan satu kali imbang saat berlaga di kandang lawan. 

Di laga tersebut, Roma tidak pernah kebobolan dan sukses menceploskan empat gol.

Pelatih Roma, Rudi Garcia, optimistis timnya bisa memenangkan pertandingan dan meraih poin penuh. Menurut pelatih asal Prancis tersebut, kemenangan atas Napoli berpotensi mengunci posisi dua klasemen dan dapat menuntaskan dendam kekalahan di Piala Italia.

"Kami akan bermain untuk menang, meski hasil imbang menjadi hasil yang layak. Tapi, dapat dipastikan kami tidak turun ke lapangan hanya untuk meraih satu poin," kata Garcia seperti dikutip dari situs resmi AS Roma.

Laporan: Indra Citra Sena


Editor : Bolanews


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X