Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sukses menjadi juara di All England 2014 setelah mengalahkan pasangan ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, Minggu (9/3) malam WIB. Itu adalah gelar pertama bagi ganda putra Indonesia sejak kali terakhir menjadi kampiun di All England pada 2003.
Ganda putra Indonesia harus bertahun-tahun menantikan kembali menjadi kampiun di All England. Kali terakhir gelar juara di ajang tersebut dimenangi pasangan Sigit Budiarto/Candra Wijaya pada 2003. Hendra/Ahsan hanya butuh dua gim untuk menghentikan perlawanan Endo/Hayakawa dengan skor akhir 21-19, 21-19.
Di gim pertama terjadi pertarungan sengit memperebutkan poin. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sempat tertinggal 14-16 dari pasangan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa. Hendra/Ahsan mampu membalikkan situasi menjadi dan unggul 17-16.
Setelah itu, ganda putra terbaik Indonesia tersebut langsung melesat dan unggul 20-16. Pasangan Jepang, Endo/Hayakawa tetap belum menyerah dan hampir menyamakan perolehan 20 poin Hendra/Ahsan. Setelah skor 19-20, Ahsan/Hendra akhirnya berhasil menutup pertandingan dengan kemenangan 21-19.
Di gim kedua pertandingan berlangsung ketat walau Hendra/Ahsan terus unggul hingga angka 18-17. Setelah itu, Hendra/Ahsan berhasil unggul 20-17. Mereka sebenarnya sudah memastikan kemenangan 21-17, namun wasit menyatakan pukulan pasangan tersebut yang tidak bisa dikembalikan Endo/Hayakawa dinyatakan keluar. Padahal dalam tayangan ulang terlihat jelas shuttlecock masih menyentuh garis dan tidak keluar.
Hal tersebut menjadikan pasangan Jepang berhasil mencuri dua poin dan menjadikan kedudukan menjadi 20-19. Untungnya Hendra/Ahsan berhasil menutup pertandingan dengan kemenangan di gim kedua dengan skor 21-19.
"Senang sekali bisa menjadi juara di All England. Terima kasih atas segala dukungan yang diberikan. Gelar ini juga saya persembahkan untuk anak saya," kata M. Ahsan, dalam wawancara menggunakan Skype di Net Channel.
"Gelar ini saya persembahkan untuk istri saya yang berulang tahun. Semoga gelar ini bisa menjadi pendorong kami untuk lebih berperstasi lagi," kata Hendra Setiawan.
Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar