Bek Juventus, Giorgio Chiellini, akhirnya buka suara terkait perselisihan Antonio Conte dengan Cesare Prandelli. Menurutnya, kasus tersebut telah diselesaikan secara damai dan kekeluargaan.
Conte dan Prandelli terlibat gesekan. Penyebabnya apa lagi jika bukan karena pemanggilan Chiellini ke tim nasional Italia. Conte marah kepada Prandelli karena pelatih tim nasional Italia ini tak berkonsultasi dulu dengan dirinya sebelum memanggil Chiellini yang baru sembuh dari cedera.
Namun, permasalahan itu kini sudah beres. Chiellini menilai hal ini hanya kesalahpahaman yang biasa terjadi antara pelatih klub dan timnas.
"Ini adalah situasi dan kesalahpahaman yang kadang-kadang bisa terjadi. Kami semua teman. Masalah ini telah diselesaikan secara damai," ujar Chiellini kepada Sky Sport Italia.
Chiellini kemudian mengomentari peluang juara Juventus. I Bianconeri sukses melewati dua pekan berat melawan AC Milan dan Fiorentina dengan kemenangan.
Kini Chiellini dkk. unggul 14 poin dari AS Roma yang pekan lalu dikalahkan Napoli.
"Kami tahu memiliki dua pertandingan penting. Tapi, kami telah membuat langkah penting menuju gelar. Kami memiliki keuntungan besar, namun kami sadar kami tidak bisa berpuas diri," tutur bek berusia 29 tahun ini.
Juventus berencana memperpanjang kontrak Conte yang berakhir pada 2015. Chiellini mendukung niat klub memperbaharui kontrak pelatih berusia 44 tahun itu.
"Kami berharap dia tetap bersama kami. Saya tak bisa membayangkan masa depan kami tanpa dia," ungkap Chiellini.
| Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar