Bek Stoke City, Ryan Shawcross merasa senang The Potters saat ini memiliki sebuah reputasi yang membuat tim lawan menjadi ketakutan. Hal ini dikarenakan permainan keras Stoke, meskipun mantan pemain Manchester United itu tidak merasa bahwa timnya telah memainkan permainan yang keras menjurus kotor.
Dalam beberapa pertandingan terakhir, Stoke sukses meraih kemenangan penting di Britannia Stadium di musim 2013/14. Terutama saat mampu mengalahkan Chelsea, Arsenal, Manchester United, dan imbang tanpa gol menghadapi Manchester City di kompetisi Premier League.
Shawcross menolak angapan bahwa Stoke adalah tim yang memiliki permainan yang kotor. Namun, terlepas dari hal itu, bek berusia 26 tahun itu merasa senang karena timnya bisa memiliki keunggulan secara psikologis atas lawannya berkat reputasi timnya itu.
"Jika orang tidak suka bermain melawan kami karena kami dianggap bermain kotor -meski sebenarnya kami tidak melakukannya- itu sangatlah bagus. Reputasi ini terkadang bisa menakut-nakuti tim lawan, jadi itu bagus untuk kami. Semua tim akan merasa tidak senang datang ke Britannia," tutur Shawcross kepada Sky Sports.
"Kami telah memiliki beberapa pertandingan yang brilian musim ini dan Anda bisa melihat mengapa hal ini terjadi. Ketika tim lain datang ke sini (Britannia Stadium) mereka cenderung kesulitan," lanjutnya.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Komentar