Kehadiran Boaz Solossa membuat lini depan Persipura lebih hidup. Kolaborasinya dengan Ferinando Pahabol kerap menghadirkan ancaman bagi kubu tamu. Boaz melesakkan gol pertama Persipura pada menit 48. Satu gol lainnya dipersembahkan Ferinando Pahabol pada menit 62.
“Kemenangan ini patut kami syukuri. Ini menjadi modal awal kami untuk menghadapi pertandingan berikutnya. Boaz tampil luar biasa pada sore ini. Dia bisa menjadi ikon bagi Persipura untuk bangkit pada pertandingan ini,” kata pelatih Jacksen F. Tiago seusai pertandingan.
Pelatih Churchill, Mariano Diaz, berkilah masa pemulihan yang singkat sebagai salah satu alasan performa tim asuhannya jadi kurang bagus. Churchill menjalani perjalanan panjang dari Goa (India)-Jakarta-Jayapura.
“Kami kelelahan karena sebelum bertolak ke Jayapura, kami baru saja menjalani laga domestik tanggal 21 Februari dan tiba di Jayapura tanggal 24 Februari. Para pemain tidak dalam kondisi kebugaran yang ideal saat bertanding,” tutur Mariano.
Boaz semringah dengan kemenangan ini. “Saya secara pribadi senang dengan kemenangan ini. Gol pertama musim ini membuat saya semakin percaya diri untuk menjalani laga selanjutnya di Piala AFC ataupun LSI. Saya sempat bermain ragu-ragu di awal laga karena khawatir cedera kambuh. Namun, dengan modal kepercayaan diri, pertandingan bisa dilalui dengan baik,” tutur Boaz, yang pulih dari cedera fibula.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Ario Yosia
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar