Cukup wajar pelatih Indonesia, Alfred Riedl, tidak memanggil penyerang Sergio van Dijk untuk laga terakhir Kualifikasi Piala Asia 2015 melawan tuan rumah Arab Saudi pada 5 Maret. Selain tidak tajam di level klub di Liga Iran, Sergio van Dijk sudah setidaknya 281 menit tak mencetak gol kala bermain di level Asia.
Hitungan 281 menit milik Sergio van Dijk tersebut terdiri dari 184 menit penampilan di Liga Champion Asia dan 97 menit penampilan di Kualifikasi Piala Asia 2015.
Sergio van Dijk terakhir kali mencetak gol di pentas Liga Champion Asia pada 16 Mei 2012 di Jepang dalam laga terakhir fase grup. Masuk lapangan pada menit ke-60, lima menit kemudian ia menjebol gawang Gamba Osaka. Dalam tiga pertandingan berikutnya di AFC Champions League 2012 ia gagal mencetak gol.
Setelah tidak bermain di Liga Champion Asia 2013, Sergio van Dijk kembali tampil di AFC Champions League musim 2014. Pada 26 Februari lalu ia bermain dalam 31 menit terakhir laga bersama Sepahan (Iran) kala menghadapi tuan rumah Al Sadd (Qatar). Ia kembali gagal mencetak gol.
Ketajaman Sergio van Dijk di ajang lain Asia juga tak muncul. Ia hanya sekali membela Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2015. Namun, selama 97 menit pertandingan melawan Arab Saudi di Senayan pada 23 Maret 2013 ia gagal.
Tahun 2014 ini Sergio van Dijk juga tidak tajam kala tampil di kompetisi domestik, Persian Gulf Cup, bersama Sepahan, klub elite Iran yang ia perkuat sejak Januari 2014. Dalam empat pertandingan atau tampil selama 235 menit penyerang naturalisasi asal Belanda itu gagal menjebol gawang lawan.
Jadi, cukup wajar pelatih timnas, Alfred Riedl, tidak memanggilnya untuk laga melawan tuan rumah Arab Saudi pada 5 Maret.
Editor | : | Riemantono Harsojo |
Komentar