ngada? Bermodal dua skor imbang yang diperoleh tatkala menjamu Barcelona (0-0) dan Real Madrid (2-2), rasanya Los Rojillos punya alasan cukup kuat untuk setidaknya memaksa Atleti pulang tanpa tripoin.
“Kuncinya adalah kami harus bermain agresif dan bisa meng optimalkan setiap peluang yang diperoleh,” begitu ujar Cristian Lobato, pemain sayap Osasuna, seperti dituturkan kepada Inside Spanish Football.
Pada pertemuan pertama di Vicente Calderon (24/9), satu gol yang dicetak dalam kekalahan 1-2 itu datang dari hanya satu peluang. Artinya, keberhasilan mengeksekusi satu gol dari satu-satunya peluang membuktikan bahwa serangan Osasuna benar-benar efektif.
Yang mutlak harus dibenahi adalah sektor agresivitas, sesuai janji Lobato. Bukan mustahil, dengan semakin rajinnya para personel El Sadar melepas tembakan ke arah gawang Thibaut Courtois, semakin besar pula kesempatan mereka masuk score sheet.
Dalam sisa 14 pekan menuju garis fi nis, Osasuna memiliki obligasi ekstra untuk meraih tiga angka penuh. Maklum, koleksi poin mereka baru 26, meski berjarak lima anak tangga dari garis degradasi. Menurut Javi Gracia selaku pelatih, tambahan poin potensial harus direbut pada saat Rojillos bertindak sebagai tuan rumah.
“Harus diakui bahwa upaya untuk bertahan di Primera harus diambil dari poin yang ditawarkan di El Sadar. Target kami pada hari Minggu adalah tiga angka. Namun, kami harus mengerahkan segala kekuatan yang ada karena Atletico adalah tim yang tak mengenal lelah dalam mengejar bola ke sana ke mari,” kata Alvaro Cejudo, gelandang tuan rumah.
RCTI
Osasuna vs Atletico
Senin, 24 Februari; Pukul 03.00 WIB
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Sapto Haryo Rajasa
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar