Kamui Kobayashi bukan pebalap yang disokong sponsor besar. Agar bisa mendapatkan kursi di Caterham, ia melakukan penggalangan dana dari penggemar setianya.
“Saya sangat beruntung karena memiliki banyak fan. Mungkin cerita saya terdengar seperti film, tapi itulah kenyataannya. Mungkin ini bisa menjadi cara baru bagi pebalap tanpa sponsor untuk bisa berkarier di F1,” tutur Kobayashi.
Pemilik Caterham, Tony Fernandes, dengan senang hati menerima Kobayashi. Selain tak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk membayar gaji, kehadiran Kobayashi yang cukup disegani selama tiga musim di Sauber juga bisa menginspirasi dua pebalap muda mereka, Marcus Ericsson dan Robin Frijns (pebalap cadangan).
Bersama Caterham, Kobayashi sadar sulit untuk sekadar meraup poin di setiap balapan, apalagi performa mobil baru CT05 bermesin Renault belum meyakinkan sepanjang tes pramusim. Meski demikian, Kobayashi tetap mematok target tinggi, memenangi balapan!
“Saya tak tahu bisa melakukannya atau tidak. Namun, tanpa kesuksesan saya harus meninggalkan F1. Sesimpel itu. Saya perlu membuktikan,” katanya.
Mampukah Kobayashi melakukannya? Grand Prix Australia pada 16 Maret akan menjadi saksi awal perjuangan Kobayashi menggapai impian naik podium tertinggi di F1.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Oka Akhsan
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar