0 atas BSC Bandung Utama, dan memimpin 9-0 atas Satya Wacana.
”Bandung adalah rumah kami sekarang. Disini, kami punya basis fan yang bisa diandalkan untuk memberi suntikan semangat. Ditambah performa tim yang terus meningkat, kami yakin dapat mengoptimalkan semua laga di rumah,” tegas Surliyadin, pebasket asal Aceh, top scorer BSC Bandung Utama yang mengemas rata-rata 13,15 poin per game.
Persaingan antartim Bandung makin sengit, karena Satya Wacana Metro LBC Bandung juga bertekad memberi kejutan. Tim yang musim lalu finis di urutan kesembilan ini mematok target lolos Championship Series.
Satya Wacana Metro LBC Bandung didukung oleh para rookie hasil binaan klub lokal Metro Bandung. Mereka adalah Kaleb Ramot Gemilang, Januar Kuntara, Eben Haeser, serta Teddy Apriyana Romadon Syah. Keempat nama itu sangat populer di kalangan pecinta basket kota Kembang.
”Suatu kebanggaan bagi saya dan teman-teman karena bisa berlaga di liga kasta tertinggi tanah air, dan berkesempatan tampil di hadapan publik sendiri. Tentunya, kami ingin memberikan yang terbaik,” ungkap Kaleb, small forward kelahiran Bandung, 30 Mei 1991.
Editor | : | Eko Widodo |
Komentar