turnamen berikutnya.
Hendra/Ahsan mengklaim titel All England 2014 usai menumbangkan Hiroyuki Endo/Kenichi di partai final, Minggu (9/3). Mereka melibas pasangan asal Jepang tersebut lewat pertarungan dua gim langsung (21-19, 21-19).
"Kami senang sekali bisa memenangi gelar juara All England, tapi kami tak mau berpuas diri. Masih banyak tugas di kejuaraan-kejuaraan selanjutnya,” kata Ahsan seperti dikutip Badmintonindonesia.org.
“Kami juga punya keyakinan bisa memenangkan gelar ini. Kami sudah berjuang habis-habisan. Kami juga sudah melakukan persiapan selama sebulan lebih,” tambah Hendra.
Lebih lanjut, Hendra/Ahsan mengakui ketangguhan Hiroyuki Endo/Kenichi. Mereka mengaku dibuat kerepotan oleh sang lawan.
“Pasangan Jepang bermain bagus. Mereka memiliki pertahanan yang solid dan tidak gampang mati. Pelatih banyak memberikan masukan kepada kami selama pertandingan final. Mereka mengingatkan kami untuk selalu siap,” ujar Hendra.
Hendra/Ahsan mengakhiri puasa gelar ganda putra Indonesia di pentas All England. Ganda putra Merah Putih terakhir kali menjadi juara di turnamen prestisius tersebut pada 2003 melalui Sigit Budiarto/Candra Wijaya.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar