nes bakal menjadi pusat perha-tian duel antara Spanyol kontra Italia. Terlebih karena partai ini digelar di Vicente Calderon, rumah kebanggaan pria berjulukan El Sabio de Hortaleza (Si Bijak dari Hortaleza).
Di Calderon-lah Aragones mencuatkan namanya sebagai pemain. Aragones menghabis-kan lebih dari satu dasawarsa di sana. Di Calderon pula ia mulai menapaki karier sebagai pelatih hingga akhirnya resmi berstatus legenda sepak bola Spanyol.
Aragones meninggal dunia pada 1 Februari. Sudah sebulan berlalu dan sejak kabar duka itu datang tiba-tiba, Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) segera mengungkapkan niatnya untuk menjadikan pertandingan nanti sebagai salah satu bentuk tribute atau penghormatan buat pria yang disebut sebagai bapak tiki-taka itu.
Namanya masih harum di buku sejarah La Furia Roja. Ia tercatat sebagai pelatih Spanyol terlama yang memegang rekor tak terkalahkan, 25 laga sejak debut pada 18 Agustus 2004 dan kalah perdana di 23 Juni 2006 (1-3 dari Prancis).
Harian Marca pun merilis bahwa untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, tim nasional Spanyol bakal memakai jersey berwarna hitam, yang merupa-kan seragam tandang mereka saat ini.
“Luis sudah membukakan jalan. Kami hanya perlu mengi-kuti tanpa menghapus jejaknya. Spanyol berterima kasih atas komitmen dan dedikasinya terhadap sepak bola sehingga negara ini bisa meraih sukses kembali,” ucap pelatih La Furia Roja, Vicente del Bosque, di Marca.
RCTI
Spanyol vs Italia
Kamis, 6 Maret; Pukul: 04.00 WIB
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Rizki Indra Sofa
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar