Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil melenggang ke semifinal All England 2014, Sabtu (8/3). Walau lolos, Owi/Butet mendapat pelajaran berharga di babak perempat final agar tampil lebih baik dan bisa mempertahankan gelar juara.
Sejak babak pertama Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tidak mendapatkan perlawanan ketat, selalu menang mudah, dan belum kehilangan gim hingga di perempat final. Kemudahan tersebut membuat mereka sempat lengah saat menghadapi Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo dari Singapura.
“Penampilan kami, terutama saya, kurang konsisten di gim kedua. Mungkin karena di gim pertama kami menang cukup mudah,” ungkap Tontowi yang dijumpai usai pertandingan.
“Di gim ketiga, kami coba lebih fokus lagi. Tontowi kalau fokus atau tidak dapat terlihat dari raut wajahnya. Dia lebih fokus di gim ketiga, serangan-serangannya bagus, beda dengan di gim kedua. Lawan juga jadi kebingungan,” Liliyana menambahkan.
Kekurangan tersebut menjadi bahan evaluasi bagus agar di semifinal Owi/Butet tampil lebih baik. “Mudah-mudahan dengan pengalaman hari ini yang bermain rubber game, kami bisa lebih siap lagi di pertandingan selanjutnya,” tambah Liliyana.
| Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar