Kesempurnaan Arema Cronus di empat partai mendapat ujian dari Barito Putera di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (21/2). Meski Barito sekarang menempati posisi juru kunci, tim tamu asal Kalimantan itu kerap menjadi batu sandungan skuat Singo Edan.
Sadar dengan kelebihan di sektor depan Barito, Suharno, pelatih Arema yang mantan pelatih GU itu menginstruksikan Gustavo Lopez dkk. melakukan pressing ketat ketika kehilangan bola agar permainan tim tamu tidak berkembang.
”Kalau kehilangan bola, pemain depan jadi pertahanan pertama dengan melakukan pressing. Jika lepas, pemain tengah harus kerja keras memutus serangan lawan,” ucap Suharno.
Barito, yang kekuatannya tereduksi menyusul absennya Lucky Wahyu dan Dae Won-ha, berusaha menyiapkan strategi lain untuk meredam agresivitas Arema.
“Saat Inter Island Cup 2014, Lucky dan Amirul Mukminin sukses mematikan lini tengah Arema. Sekarang Amirul harus bekerja sendiri,” kata Salahudin, pelatih Barito Putera.
Salahudin tak ingin salah menerapkan strategi. “Saat tur ke Padang saya tak membawa Shaka karena fokus ke pertahanan, tapi kali ini saya tak mau salah lagi. Kami akan main normal dan berusaha mencederai rekor Arema,” ucapnya.
K-Vision
Arema vs Barito
Jumat, 21 Feb; Pukul 19.00 WIB
Sumber: Harian BOLA; Penulis: NF-3/Gatot Susetyo
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar