Usia gelandang tim nasional Spanyol, Xavi Hernandez, yang semakin uzur membuat Tim Matador harus mencari sosok pengganti. Kini, gelandang FC Barcelona itu sudah berusia 34 tahun.
Xavi dikenal memiliki keunggulan dalam akurasi operan. Ia menjadi jenderal lini tengah La Furia Roja dalam satu dekade terakhir.
Namun, Spanyol tampaknya tidak perlu menunggu lama mempersiapkan pengganti. Tongkat estafet dari Xavi bisa diserahkan kepada gelandang Bayern Muenchen, Thiago Alcantara.
Serupa dengan Xavi, pemain berusia 22 tahun ini juga memiliki akurasi operan yang tinggi dalam penampilannya bersama FC Hollywood musim ini.
Statistik mencatat, dari 10 laga yang dijalani di Liga Jerman, Thiago berhasil melakukan 1.056 kali operan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 966 kali operan alumnus tim Barcelona B ini selalu tepat pada sasaran. Artinya, 91,5 persen dari keseluruhan operan Thiago dapat dinikmati oleh rekan-rekannya di Bayern.
Pencapaian Thiago ini berbeda tipis jika dibandingkan dengan statistik Xavi. Dari 18 kali penampilan di liga Spanyol, Xavi melakukan 1.867 kali operan di mana 1.743 di antaranya selalu tepat sasaran. Berarti, akurasi ketepatan operan kapten kedua El Barca tersebut mencapai 93,4 persen.
Melihat perbandingan yang tidak jauh berbeda di antara keduanya, bukan tidak mungkin dalam 2-3 tahun ke depan Thiago akan menggantikan peran Xavi di tim nasional Spanyol.
Bila hal itu terjadi, Tim Matador tetap bisa meneruskan gaya permainan tiki-taka khas milik mereka, setidaknya dalam satu dekade ke depan.
Laporan: Indra Citra Sena
Editor | : | Bolanews |
Komentar