Kondisi lebih bagus dirasakan PSCS Cilacap. Walau tergolong tim kecil dari pesisir pantai selatan Jawa, PSCS mampu menggaet perusahaan semen berskala nasional serta perusahaan minyak dan gas bumi milik negara.
Jumlahnya disebut Ketua Harian PSCS, Farid Ma’aruf, cukup lumayan untuk membantu membiayai pengeluaran klub selama satu musim.
“Kami bahkan masih memiliki sisa dana sponsorship tahun lalu, jumlahnya sekitar Rp600 juta. Uang itu kami gunakan untuk membayar kontrak pemain musim ini,” kata Farid.
Tak mau hanya mengandalkan sponsorship, PSCS bekerja sama dengan Pemkab Cilacap menggalang “Bulan Dana PSCS”. Selama dua-tiga bulan, setiap kepala keluarga di Cilacap, karyawan, dan pejabat di lingkungan Pemkab Cilacap diwajibkan menyumbang dana Rp2.000.
Dari bulan dana itu, PSCS menargetkan pemasukan hingga sebesar Rp2 miliar.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Aning Jati
Tulisan ini adalah bagian dari "Kampanye BOLA untuk Indonesia - Bangga Sepak Bola Kita"
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar