Di sisi lain, terdapat sejumlah klub LSI yang sampai sekarang terus berjuang mendapatkan sponsor. Persoalan itu sedang dihadapi Persiba Bantul.
Manajer Persiba Bantul, Hanung Raharjo, mengungkapkan ada beberapa alasan kenapa sejauh ini tim Persiba Bantul kurang mendapat perhatian perusahaan kakap.
“Bantul bukan pangsa pasar tempat dan juga mungkin mereka mengganggap tidak ada potensi yang bisa digali dari kami dan Bantul pada umumnya,” ujar Hanung.
Klub berjulukan Laskar Sultan Agung itu belum menyerah dan terus berusaha mendatangkan sponsor. “Hanya, bisa jadi perusahaan yang bersedia bekerja sama berskala lokal, dari Bantul dan sekitarnya,” ucap Hanung.
Problem yang terjadi di Persiba Bantul juga dihadapi Persik dan Persijap.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Abdi Satria, Aning Jati, Budi Kresnadi
Tulisan ini adalah bagian dari "Kampanye BOLA untuk Indonesia - Bangga Sepak Bola Kita"
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar