cepat terjun dan berenang ke sana kemari biar aman," kata remaja kelahiran Heidelberg itu ceria.
Maklum, anak sulung dari 2 bersaudara pasangan Peter Graf dan Heidi ini telah menggegerkan dunia lewat kemenangannya atas Martina Navratilova 6-2, 6-3 di final kejuaraan antar master di Berlin.
Suksesnya ini tentu melalui perjuangan panjang: dalam usia 3 tahun ia sudah memukul-mukul bola di tembok rumahnya. Pertandingan prof pertama kali diikutinya dalam usia 12 tahun. "Sekarang dia di peringkat 3 dunia. Sebentar lagi bisa pertama," komentar Christ Evert, si peringkat 2 dunia. "Keinginan saya memang dalam 2 tahun mendatang bisa nomor satu," ucap Steffi pada Bild.
Tak heran jika sejak awal tahun ini, ia makin kerap mengikuti berbagai pertandingan. "Semua itu supaya saya bisa tampil sesempurna mungkin. Terutama untuk backhand yang menjadi kelemahan saya selama ini," kata Steffi yang dijuluki publik Jerbar "si anak ajaib" dan yang bercita-cita jadi dokter hewan itu.
"Saya kadang khawatir, ia akan letih," keluh sang ayah, seorang pengusaha yang juga pelatih Steffi.
(Penulis: Indrie HP, Mingguan BOLA Edisi No. 117, 23 Mei 1986)
Editor | : | Caesar Sardi |
Komentar