19, 21-9 atas pasangan Cina, Chai Biao/Tang Jinhua.
Juara bertahan ganda campuran All England ini belum kehilangan satu gim pun sejak babak pertama. Ya, sebelum mengalahkan pasangan Chai Biao/Tang Jinhua, Tontowi/Liliyana juga menang dua gim langsung atas pasangan Malaysia, Chan Peng Song/Lai Pei Jing 21-12, 21-5.
Walau menang dua gim langsung, Liliyana mengaku pasangan Cina tersebut sempat menyulitkan. Butet juga mengaku sempat kehilangan konsentrasi, namun dapat cepat diatasi.
“Waktu poin kami terkejar, kami terburu-buru dan tertekan. Sehingga buangan bola kami tidak terkontrol dan masuk ke irama permainan lawan yang kencang. Di poin-poin genting kami fokus lagi dan bisa menang,” kata Liliyana kepada Badmintonindonesia.org.
“Kemenangan di gim pertama membuat kami lebih nyaman bermain di game kedua. Seperti sudah kami perkirakan bahwa permainan di babak kedua ini lebih berat dari babak pertama. Di babak perempat final pasti lebih berat lagi, tapi kami tak mau menjadikan ini sebagai beban, jalani saja pertandingan demi pertandingan dengan semaksimal mungkin,” ujar Liliyana.
Di perempat final Tontowi/Liliyana akan menghadapi pasangan Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo. Ganda campuran dari Singapura tersebut melenggang ke perempat final usai mengandaskan langkah pasangan Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth dengan skor 19-21, 21-10, 21-18.
Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar