Jeda pertandingan hingga 16 hari menguntungkan Persiba Balikpapan. Mereka bisa mempersiapkan diri sebelum mengawali tur ke Papua menghadapi Persipura, Kamis (20/2). Pelatih Jaya Hartono memanfaatkan jeda panjang itu untuk membenahi skema permainan usai gagal meraih hasil maksimal di dua laga sebelumnya.
Strategi dan fisik pemain akan menjadi fokus saat ini. Saat menantang tim kuat sekelas Persipura, Ansou Toure dkk. diharapkan dalam kondisi siap tempur.
“Meski libur panjang, anak-anak tetap menjalani latihan intensif seperti biasa. Bahkan, saya terus berusaha mengasah barisan depan agar lebih garang untuk bisa memaksimalkan setiap peluang menjadi gol,” kata Jaya.
Produktivitas Tim Beruang Madu belum memuaskan manajemen dan suporter. Setelah melakoni dua pertandingan, Fernando Soler cs. hanya mampu mencetak satu gol.
Pemain seperti Rendy Siregar, Frangki Turnando, M. Bachtiar, dan pemain baru M. Kamri memanfaatkan liburan tersebut untuk menjaga kebugaran secara mandiri.
“Persiapan kami cukup lama sehingga lebih siap menghadapi tur ke Papua. Selama liburan itu pula saya dan teman-teman hampir setiap hari menghabiskan waktu di ruangan fitnes,” ucap Rendy, yang sudah dua musim bersama Beruang Madu.
Kondisi prima Persipura terlalu berbahaya bila hanya diladeni dengan kebugaran seadanya. Karena itu salah satu jalan agar dapat mencuri poin yaitu dengan modal fisik yang kuat.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Yan Daulaka, Kukuh Wahyudi
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar