2, Senin (17/2), meski sempat tertinggal 0-2 akibat gol Bambang Pamungkas.
Menurut Dejan, keputusan wasit memberikan penalti untuk Persija membuat mental anak asuhnya runtuh. “Bola sudah bersih, pemain lawan yang datang dan dia yang jatuh, tapi wasit berpandangan lain,” kata Dejan.
Di kubu Persija, Benny mengaku tak melihat insiden yang membuat Persija mendapatkan penalti. “Saya tidak melihat situasinya seperti apa, tapi sudah keputusan wasit,” ucapnya.
Menurut Benny, Persija terlalu banyak memberikan ruang bagi pemain PBR. Akibatnya, di babak I permainan Tim Macan Kemayoran tak berkembang.
“Permainan di babak I jauh dari yang saya inginkan. Kami terlalu banyak memberikan kebebasan pada lawan. Di babak II, kami mengatur strategi dan membuktikan bisa menyamakan kedudukan. Meski begitu, masih banyak yang perlu kami benahi di tim,” ujar Benny.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Erwin Fitriansyah, NF-1
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar