Rekor kandang Sriwijaya FC di awal LSI 2014 belum bagus. Dari dua kali bermain di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Laskar Wong Kito hanya mampu meraih satu poin.
Hasil itu sempat membuat posisi Subangkit sebagai pelatih kepala dalam sorotan. Namun, sejauh ini klub masih memercayai mantan pelatih Persiwa itu karena rekor kandang di awal musim ini ikut dipengaruhi cedera yang silih berganti menimpa pemain.
Subangkit mengaku ia belum bisa meracik tim secara optimal, tetapi laga melawan Persijap di Stadion Gelora Sriwijaya, Selasa (18/2), bisa menjadi pembuktian pelatih asal Pasuruan, Jatim, itu sekaligus menjadi kesempatan besar SFC meraih kemenangan pertama di depan pendukung sendiri.
Pemain yang cedera kini mulai pulih dan beberapa di antaranya siap dimainkan, termasuk Vendry Mofu dan Asri Akbar. Tinggal Maman Abdurahman dan Ahmad Sumardi yang kemungkinan besar belum dapat dimainkan. Syakir Sulaiman, yang mendapat sanksi Komdis berupa larangan bertanding selama tiga partai, juga sudah bisa tampil.
Kehadiran mereka membuat lini tengah SFC dapat kembali bertenaga. Saat ditahan 0-0 oleh Gresik United (13/2), serangan tim tuan rumah tak menggigit karena peran Lancine Kone yang diplot sebagai playmaker kurang optimal.
“Dengan kembalinya pemain yang menghuni lini tengah setelah pulih dari cedera, saya bisa menempatkan kembali Kone sebagai ujung tombak,” kata Subangkit.
Global TV
Sriwijaya FC vs Persijap
Selasa, 18 Februari, Pukul 19.00 WIB
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Aning Jati, Gonang Susatyo
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar