betul dikuras habis oleh arsitek PSG, Laurent Blanc. Sepanjang 27 pekan Ligue 1 bergulir, Ibra hanya pernah sekali absen.
Argo tampil milik penyerang Swedia itu mencapai 2.226 menit. Hanya kiper Salvatore Sirigu yang mengoleksi waktu bermain lebih panjang ketimbang Ibra, yakni 2.430 menit.
Tak heran, jika gangguan fisik mulai mendera Ibrahimovic. Sejak pekan ke-25 kontra Valenciennes, eks penyerang Ajax itu itu terus mengeluh rasa sakit di bagian punggungnya. Padahal, untuk menangani masalah tersebut, PSG telah mengerahkan 2 orang dokter, 4 fisioterapis, dan 3 ahli penyakit tulang belakang khusus untuk Ibra seorang.
Tak puas dengan penanganan staf medis klub, Laurent Blanc akhirnya menelepon teman lamanya, Thiery Cambon, seorang ahli penyakit tulang belakang terbaik di Prancis. Cambon berkolaborasi bersama Blanc pada rentang 2010-2012 di timnas Prancis. Sejak Rabu pekan lalu pria asal Montpellier itu telah terlihat berada di pusat latihan PSG di Camp des Loges.
Dalam fase akhir perjalanan musim seperti saat ini, PSG memang membutuhkan Ibrahimovic berada dalam kebugaran terbaik. "Kami bisa saja mempunyai kesempatan untuk mendatangkan pemain bintang lain. Namun, Ibrahimovic seperti buah ceri di atas kue. Saat saya memberikannya umpan, saya tahu bahwa ia selalu mampu membuat hal yang berbeda. Bermain dengannya sungguh fantastis," kata rekan Ibra di PSG, Marco Verratti.
Editor | : |
Komentar