Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alamsyah Yunus Harus Relakan Gelar Melayang

By Editor Eko Widodo - Selasa, 4 Maret 2014 | 17:41 WIB
Alamsyah Yunus, mundur karena sakit.
Erly Bahtiar/BOLA
Alamsyah Yunus, mundur karena sakit.

Ning Sulsel Terbuka di Makassar, 3-8 Maret, karena alasan kondisi badannya tidak prima.

Pemain kelahiran Jakarta, 7 Juli 1986, ini terpaksa tidak tampil pada kejuaraan berhadiah total Rp220 juta yang digelar di GOR Sudiang, Makassar. Padahal, selain sebagai unggulan pertama di tunggal putra dewasa, Alam adalah raja Djarum Sirnas.

Sebagai bukti, tahun lalu pemain asal klub Pertamina Indonesia itu menyabet delapan gelar juara dari sembilan kali berlaga di ajang seri Sirnas. Hal ini menunjukkan bahwa Alam begitu perkasa dalam ajang paling bergengsi di Tanah Air ini.

“Dia mengaku tidak fit. Kami menerima pengunduran diri Alam satu jam sebelum manager meeting,” ujar Eddyanto Sabaruddin, Kasubid Turnamen dan Perwasitan PP PBSI di Makassar, Senin (3/3).

Sirnas seri I di Makassar diikuti 1.118 peserta. Mereka hadir dari 85 klub yang berasal dari 14 provinsi di Indonesia. Kejuaraan ini dibuka Gubernur Provinsi Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Minggu (2/3).

Tanpa kehadiran Alam membuat persaingan menjadi lebih terbuka. Peluang pemain lain untuk menjadi kampiun juga semakin besar dengan mundurnya pemain ulet ini.
Dengan membaca peta kekuatan yang ada, kans unggulan kedua, Senatria Agus Setia Putra (SGS PLN Bandung) dan Hermansyah, unggulan keempat (Jaya Raya Jakarta) untuk saling berhadapan di final sangat besar.

“Saya belum mau memikirkannya karena absennya Alamsyah tidak otomatis membuat tensi persaingan menurun,” ucap Hermansyah yang mendapat bye di babak pertama.  
Ancaman akan datang dari unggulan ketiga, Febriyan Irvanaldi (Hi-Qua Wima Surabaya), lalu Thomi Azizan Mahbub (5/Djarum), Panji Akbar (6/Pelita), atau Jeffer Rosobin (8/Rosobin Akademi). Mereka layak diperhitungkan.

Sumber:
Harian BOLA; Penulis: Abdi Satria, Broto Happy W.




Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X