Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Desa Pemain Muda Persik Dipenuhi Pasir

By Wisnu Nova Wistowo - Minggu, 16 Februari 2014 | 20:31 WIB
Miftahul Huda
Fahrizal Arnas/Bolanews
Miftahul Huda

Pemain muda Persik Kediri, Miftahul Huda, sempat cemas bukan kepalang ketika terjadi letusan gunung Kelud. Maklum, desa tempat tinggal orang tuanya berada dalam radius 12 kilometer dari pusat erupsi gunung paling aktif di Indonesia itu.

Ia pantas cemas, sebab kedua orang tuanya tak mau mengungsi ketika hujan pasir vulkanik merendam kampung halamannya di Desa Ngancar, Kediri. Tak main-main, timbunan pasir di sekitar rumahnya mencapai satu meter lebih.

“Saya langsung telepon mereka. Syukurlah, tidak terjadi apa-apa pada mereka. Saya malah diminta untuk tetap tinggal di mess Persik,” tuturnya.

Kendati begitu Huda tetap meminta adiknya untuk meninggalkan rumahnya bersama warga desa lain ke tempat pengungsian yang sudah disediakan oleh pemerintah. Ia mengantisipasi jika ternyata rumahnya tak aman bagi adik semata wayangnya itu.

“Saya hanya takut karena dia masih kecil. Sekarang saya lega, orang tua dan adik selamat,” sebutnya.


Editor : Fahrizal Arnaz


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X