embeli keterangannya, bahwa "jarang tim favorit yang menjadi juara". Untuk membuat Anda lebih "bingung" dengan pernyataan Maradona, ikuti tulisannya yang dibuat khusus untuk majalah Shoot di Inggris berikut ini.
Saya yakin Piala Dunia 86 ini akan merupakan turnamen paling semarak. Formula baru yang diterapkan, dengan sistem knock-out sejak di perempatfinal, akan meniadakan waktu pemulihan bagi tim yang membuat kesalahan.
Tim-tim yang berharap merebut piala akan harus lebih memperhatikan pertahanannya. Tapi juga, mereka harus mempersiapkan penyerangan untuk bisa menang.
Di atas kertas tim-tim Amerika Latin memang memiliki keuntungan karena tingginya tempat di arena-arena pertandingan. Karena itu semakin cepat tim datang, semakin baik buat mereka untuk menyesuaikan diri dengan keadaan alam setempat. Ini akan sangat menguntungkan tim pada saat harus bertanding.
24 tim yang akan ikut serta dalam putaran final adalah jumlah yang pantas untuk mewakili sepakbola dunia. Perkembangan sepakbola memang sudah begitu pesat.
***
FIFA sudah berusaha untuk membagi ke-24 tim itu dalam grup-grup yang imbang. Tapi nampaknya Grup B lebih lemah dibanding grup-grup lainnya. Sebaliknya, Grup E paling keras.
Siapa yang akan tampil sebagai juara? Tak mudah membuat porkas. Saya sendiri tak begitu mahir. Buktinya tiap minggu saya mengisi porkas tapi tak pernah menang.
Tapi khusus untuk para pembaca Shoot saya akan membuat ramalan, meski tak terlampau jauh. Saya akan memillh dua tim dari tiap grup dan empat tim lainnya yang akan maju ke perempatfinal.
Di Grup A saya kira Argentina dan Italia terlalu bagus untuk menghadapi masalah dalam penyisihan. Dan saya pilih Bulgaria sebagai tim ketiga dari grup ini, karena saya dengar mereka telah memanggil kembali para pemainnya yang diskors.
Tuan rumah Meksiko dan Belgia adalah pilihan saya dari Grup B. Saya pikir Paraguay juga akan lolos, mengambil keuntungan dari ketinggian tempat. Saya tidak melihat Irak akan bisa mambuat kejutan.
bersambung
(Penulis: Sumohadi Marsis, Mingguan BOLA Edisi No. 117, 23 Mei 1986)
| Editor | : | Caesar Sardi |
Komentar