Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manahati Perbaiki Jam Karet

By Kukuh Wahyudi - Minggu, 2 Maret 2014 | 14:27 WIB
Manahati Lestusen
Arief Bagus/Bolanews
Manahati Lestusen

Jebolan timnas SEA Games 2013, Manahati Lestusen dipanggil pelatih timnas senior, Alfred Riedl untuk bergabung memperkuat Indonesia menghadai Arab Saudi di Kualifikasi Piala Asia 2015 di Stadion Prince Mohammed bin Fahd, Dammam, Arab Saudi (5/3).

Seperti apa tanggapan pemain kelahiran Ambon, 17 Desember 1993 itu atas pemanggilan ini?. Berikut petikan wawancara Kukuh Wahyudi dengan Manahati.

Anda dipercaya oleh Alfred Riedl bergabung di timnas senior. Apa makna pemanggilan ini dalam karier anda?
Hal ini di luar dugaan saya. Jarang sekali kan pemain muda seperti saya yang baru berumur 20 tahun mendapatkan kesempatan bermain di timnas senior. Sangat senang sekali.
Saya pasti lebih bersemangat lagi dalam meniti karier di sepak bola.

Bila anda diturunkan, anda akan bermain dipartai yang tak lagi menentukan karena Indonesia sudah dipastikan tidak lolos. Apa ini mengurangi makna partai perdana?
Saya sama sekali tidak memikirkan hal seperti itu. Meski ini penampilan timnas yang terakhir dan sudah tidak berpengaruh, saya akan tetap memberikan yang terbaik untuk timnas.
Tujuan kami bermain di timnas untuk membuat masyarakat Indonesia senang. Maka kami harus meraih poin pada laga nanti.

Apa anda sudah mengetahui kekuatan dan kelemahan Arab Saudi?
Susah mencari kelemahan mereka. Kita semua tahu mereka salah satu raja sepak bola di Asia. Rekor Indonesia bertemu dengan Arab juga tak bagus.
Akan tetapi, bukan kami harus pasrah. Sekarang kami sedang coba pelajari bagaimana bisa mengalahkan mereka.

Apa target anda di level timnas dan klub?
Setiap pemain tentu ingin mebawa tim yang dibelanya menjadi juara, termasuk saya bersama Persebaya dan timnas.
Bila di timnas, yang terpenting masuk tim terlebih dulu. Setelah itu baru kami berjuang bersama-sama membangun sebuah tim yang tangguh untuk menjadi juara.

Anda kini berposisi sebagai bek. Apa itu menjadi posisi yang paling cocok?
Kalau saya sebetulnya siap ditempatkan di posisi mana saja. Mungkin saat ini menjadi bek saya nyaman. Namun, bila ada perubahan tidak masalah.
Bila pelatih menempatkan saya di salah satu posisi berarti ia percaya dengan kualitas yang saya miliki.

Menurut anda apa yang masih harus diperbaiki dalam diri anda?
Banyak yang masih harus diperbaiki, baik di dalam lapangan ataupun di luar lapangan. Saat di dalam terkadang kurang serius dalam berlatih. Maklum karena saya masih muda. Jadi mmau selalu main terus.
Bila di luar kurang disiplin. Masih memakai jam karet karena sering telat. Semua itu pasti akan saya perbaiki.


Editor : Kukuh Wahyudi


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X