Manajer Persib, Umuh Muchtar, mengaku sangat kecewa seandainya duel tersebut urung digelar di Stadion Si Jalak Harupat. Ia pun memohon kepada Kapolda Jabar agar mengizinkan Persib tampil di kandang mereka.
“Apa salah Persib kalau sampai tidak boleh main di Bandung? Padahal apa yang dilakukan oknum suporter itu usai pertandingan PBR dengan Persija tak ada hubunganya dengan Persib,” kata Umuh.
Ia menegaskan bahwa PT Liga Indonesia sudah melarang kehadiran suporter Persija saat pertandingan. Jadi tak mungkin bakal terjadi keributan antarsuporter kedua tim.
Umuh juga sudah mengajak Viking dan Bomber, dua kelompok suporter Persib dengan jumlah anggota yang besar, untuk sama-sama menjaga ketertiban di dalam dan luar stadion.
Salah satu pentolan Viking, Yana Umar, berharap pertandingan tetap digelar di Si Jalak Harupat. Ia menegaskan bahwa anggota Viking siap menjaga ketertiban dan menghindari perilaku anarkistis.
“Sebagai bukti keseriusan bobotoh untuk menjaga ketertiban, kami siap menandatangani pernyataan tertulis di hadapan Kapolda Jabar,” ujar Yana.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Budi Kresnadi
| Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar