Sejak awal pekan lalu, mantan pemain Persela itu sudah ikut latihan bareng dengan pemain lain di Stadion Gajayana, Malang. Saat Harian BOLA mendatangi Malang akhir pekan lalu, Gustavo tampak latihan keseimbangan bersama dr. Indrawan Dwantoro dengan menggunakan alat khusus.
“Rasanya masih nyeri, tetapi hari ke hari kondisi saya semakin membaik,” kata Gustavo.
Sebagai pengendali permainan kera-kera ngalam, Gustavo kerap menjadi objek perhatian lawan. Untuk mematikan pergerakan sang gelandang, cara-cara bermain keras kerap diperagakan lawan padanya.
“Gustavo salah satu pemain penting kami. Saya ingin ia dalam kondisi fit agar bisa mengeluarkan potensi terbaiknya. Kami harus bersabar menanti proses pemulihannya,” tutur Suharno.
Menurut prediksi tim medis, dalam interval enam hari ke depan kondisi sang pemain kembali bugar 100 persen. ”Tiga hari pertama, ia harus latihan terpisah untuk lebih dahulu menguatkan otot. Setelah itu, tiga hari berikut ia boleh bergabung dengan tim, tapi hanya latihan ringan,” kata Indrawan.
Suharno telah menyiapkan Dendi Santoso, Hendro Siswanto, Irsyad Maulana, serta Juan Revi untuk menutup kekosongan yang ditinggalkan Gustavo. Pemain terakhir sebenarnya juga cedera engkel ringan. Saat Arema menjajal Barito, ia diturunkan dan tampil cukup apik.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Ario Yosia, NF-3
| Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar