Mattia Destro mengakui bahwa ia marah ketika Inter menjualnya. Tetapi jelang laga AS Roma melawan Inter dalam laga lanjutan Serie A, Minggu (2/3) malam WIB, Destro bertekad untuk menjebol gawang I Nerazzurri.
"Itu pilihan Inter untuk menjual saya dan sekarang saya ingin mencetak gol untuk Roma, "kata Destro kepada Sportweek.
"Pada saat itu saya marah, tapi sekarang saya punya prioritas lain. Saya ingin terus selamanya di sini. Itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan untuk pergi dari Ascoli ke akademi Inter pada usia 13 tahun. Saya tahu tidak sedikit pemain yang menjadi pemain profesional dari sana, tapi keluarga saya mendukung keputusan saya untuk setidaknya mencoba."
Meskipun ia berada di akademi muda Inter, striker Roma tersebut kala itu banyak menghabiskan sebagian besar waktunya di luar untuk dipinjamkan ke Genoa dan Siena.
Editor | : | Vessy Dwirika Frizona |
Komentar