26 EPL, Rabu (12/2). Spurs terakhir kali bisa menang di St. James’ Park adalah pada Agustus 2004. Sejak era Premier League dimulai pada 1992/93, Tottenham hanya menang tiga kali di St. James’ Park sedangkan Newcastle unggul 11 kali.
Sekarang adalah waktu yang paling tepat bagi Tottenham untuk memperbaiki rekor itu. Kemampuan Hatem Ben Arfa dkk. mencetak gol kelihatannya masih berada di titik minimal. Remy masih menjalani skorsing laga terakhirnya.
Badai cedera juga belum berlalu. Kekalahan terakhir dari Chelsea malah membawa korban baru: Mathieu Debuchy. Bersama Fabricio Coloccini, Gael Bigirimana, Ryan Taylor, dan Cheick Tiote, Debuchy akan absen. Sementara itu, kondisi Yoan Gouffran, Gabriel Obertan, serta Papiss Cisse meragukan.
“Kami harus menerima situasi ini dan tetap berusaha mengambil hasil maksimal sambil berharap kondisi para pemain yang cedera cepat membaik,” ujar Pardew di Guardian.
Sebaliknya, Tottenham tidak diganggu berita cedera baru. Pelatih Tim Sherwood mungkin akan memainkan starting XI yang sama seperti waktu mengalahkan Everton Minggu kemarin.
Namun, tetap ada perubahan yang diinginkan Sherwood. Dia mau melihat timnya melakukan start secara lebih baik. Dalam tiga partai terakhir, Spurs selalu gagal mencetak gol di babak pertama.
“St. James’ Park selalu menjadi tempat yang sulit ditaklukkan. Karenanya, awalan kami harus bagus. Waktu melawan Everton sekali lagi start kami pelan. Tim harus mencari penyebabnya,” kata Sherwood di ITV.
Nex Entertainment
Newcastle vs Tottenham
Kamis, 13 Februari; Pukul: 02.45 WIB
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Dwi Widijatmiko
| Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar