an. Namun, meski sukses memenangi 23 duel di antaranya, Barca belum bisa meraih tripoin dalam empat lawatan terakhir ke Anoeta.
Rentetan hasil dua kali kalah dan dua seri ini diderita Barca sejak Sociedad kembali promosi ke Primera Division pada 2010/11. Tak sampai dua pekan lalu, di leg 2 semifi nal Copa del Rey, Anoeta kembali membuktikan keangkerannya bagi Blaugrana tatkala gol pembuka Lionel Messi berhasil disamakan oleh Antoine Griezmann.
“Ada kemarahan di dalam ruang ganti setelah hasil di Copa del Rey. Adalah tugas saya untuk mengarahkan kemarahan ini menjadi sebuah keuntungan. Kami harus bisa lebih memberikan tekanan kepada Barcelona sejak sepak mula,” begitu kata Jagoba Arrasete, pelatih Sociedad, seperti dikutip Terra Deportes.
Pada bentrokan pamungkas di Piala Raja, La Real memang terlihat baru panas pada saat laga memasuki babak kedua, setelah tertinggal 0-1 melalui sepakan Messi. Peluang demi peluang datag silih berganti di 45 menit kedua, sampai-sampai Gerardo “Tata” Martino harus memperkuat pertahanan dengan memasukkan Marc Bartra dan Alex Song guna menggantikan Sergio Busquets dan Xavi Hernandez.
“Kami sudah tak sabar untuk kembali bertemu Barcelona. Saya berharap mereka masih diliputi kelelahan setelah melawan Manchester City di tengah pekan,” kata Markel Bergara, gelandang bertahan Txiki Urdin.
Sociedad boleh optimistis karena bersandar pada hasil di Copa dan rekor pertemuan terakhir. Namun, dari aspek teknik, kubu San Sebastian harus kehilangan Imanol Agirretxe, bomber yag terlilit cedera dan menyusul Esteban Granero serta Daniel Estrada ke ruang terapi.
RCTI
Sociedad vs Barcelona
Minggu, 23 Feb; Pukul 02.00 WIB
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Sapto Haryo Rajasa
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar