Eks Direktur Juventus, Luciano Moggi, ikut mengomentari kecaman Antonio Conte terhadap Fabio Capello. Moggi meminta Conte untuk lebih menghormati Capello dan klub serta berhenti mengeluarkan pernyataan provokatif.
Antonio Conte baru-baru ini melayangkan kritik pedas kepada Fabio Capello. Conte menyatakan dirinya tak mengingat gaya bermain Juventus di era Capello.
Conte kemudian menyindir Capello dengan mengungkapkan, di era Capello yang teringat hanya pembatalan dua Scudetto. Conte juga meminta Capello berhenti mencampuri urusan Juventus.
Komentar Conte itu merupakan reaksi atas kritik Capello terhadap kebijakan Conte membatalkan hari libur latihan skuat Juventus pada Senin (10/2) dan pernyataan soal Serie A tidak kompetitif.
Luciano Moggi mengaku prihatin dengan adu argumen tersebut. Moggi memastikan jika dirinya masih menjabat di Juventus, hal semacam itu tidak akan pernah terjadi.
"Conte harus lebih menghormati klub. Dia seharusnya meminta izin kepada klub sebelum membuat komentar semacam itu. Jika saya yang bertanggung jawab, hal seperti ini tidak akan pernah terjadi," ujar Moggi.
"Juventus di era Capello memiliki beberapa hasil penting. Masalah ini sangat tidak masuk akal bagi saya. Capello mengatakan bahwa Serie A tidak kompetitif karena hanya Juventus yang mendatangkan bintang sementara klub lain malah menjual. Menurut saya itu bukan kritik, tapi pujian untuk Conte," tutur Moggi.
"Conte harus berhenti mengeluarkan pernyataan semacam itu. Dia harus lebih menghormati klub. Dia bekerja di sebuah klub yang dikatakannya telah memenangkan 31 Scudetti. Tapi, sekarang dia malah mengungkit-ungkit pembatalan dua Scudetti," ungkap Moggi kepada Sport Mediaset.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar