Pasangan Muhammad Rian Ardianto/Zakia Ulfa menjadi kekuatan baru di sektor ganda campuran junior Indonesia. Meski tidak diunggulkan, Rian/Ulfa tampil cukup baik di ajang Asia Junior Championships (AJC) 2014 dengan menembus semifinal nomor perseorangan.
Sayangnya, upaya Rian/Ulfa terhenti di semifinal setelah dijegal unggulan kedua asal Korea, Kim Jung-ho/Kong Hee-yong, dengan skor 17-21, 21-15, 5-21. Meski demikian, penampilan dan semangat juang Rian/Ulfa tetap mendapat apresiasi dari sejumlah kalangan.
Berkat penampilan bagusnya, pelatih ganda campuran AJC 2014, Enroe Suryanto, menyatakan bahwa pasangan ini berpeluang besar untuk masuk tim World Junior Championships 2014 yang akan digelar di Alor Setar, Malaysia, April mendatang.
“Rian dan Ulfa secara individu sudah punya kualitas, ketika disatukan sebagai pasangan, mereka cocok, tipenya masuk. Pasangan ini punya mental bertanding yang bagus, penempatan bola mereka juga menyulitkan lawan,” ujar Enroe kepada Badmintonindonesia.org.
"Sayang, Rian/Ulfa masih kurang di finisihing. Jadi di poin-poin kritis masih belum bisa menyelesaikan permainan. Inilah yang mesti dibenahi sebulan jelang ke World Junior Championships 2014. Serangan-serangan mereka juga belum ada, harus dipertajam,” tambah Enroe.
Di ajang AJC 2014, Tim Merah-Putih gagal mendulang gelar. Setelah tidak mampu memenuhi target membawa pulang medali perunggu di nomor beregu, wakil-wakil Indonesia juga gagal menembus babak final nomor perseorangan.
| Editor | : | Tulus Muliawan |
Komentar