Terhitung Januari 2014, saat para kontestan La Liga melanjutkan musim, Madrid meraup 11 kemenangan dalam 12 partai di seluruh kompetisi. Madrid juga hanya kemasukan tiga gol dan mampu menggetarkan jala lawan sebanyak 27 kali.
Atletico Madrid, tim yang mengalahkan Madrid 1-0 di September, bahkan sukses digebuk dua kali dengan skor 3-0 dan 2-0 di semifinal Copa del Rey. Apakah itu juga yang akan terjadi saat kunjungan Real Madrid ke Coliseum Alfonso Perez, Minggu (16/2), markas Getafe.
Bermodal hasil-hasil fantastis ini, tak mengherankan bila para pakar sepak bola di Spanyol melihat Madrid sebagai tim yang akan menuai trofi di pengujung musim nanti, baik itu melalui Piala Raja Spanyol, di mana Madrid diunggulkan 65 persen berbanding 35 persen atas Barca, atau di La Liga.
“Seluruh pemain Madrid berada dalam kondisi fi sik prima untuk menghadapi sisa musim. Mereka yang cedera juga sudah mulai bisa merumput,” begitu kesimpulan yang diambil dokter tim dalam sesi tes kesehatan di Valdebebas, markas latihan Madrid, Jumat (14/2) pagi.
Kesimpulan tim dokter Madrid mugkin hanya satu dari sederet faktor yang dimiliki El Real untuk menuai hasil apik. Madrid masih punya 10 faktor lain, seperti yang diutarakan para pakar, di antaranya, jiwa tenang Carletto yang selalu menghindari kontroversi, duet Xabi-Modric yang semakin padu di tengah, Jese yang mengalami kemajuan spektakuler, trio BBC (Bale, Benzema, dan Ronaldo) yang selalu haus gol, duet Ramos-Pepe yang kian solid, serta sepasang kiper (Casillas dan Diego Lopez) yang kualitasnya sama baik.
STAR SPORTS
Getafe vs Madrid
Minggu, 16 Feb; Pukul: 23.00 WIB
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Sapto Haryo Rajasa
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar