Gresik United dan Barito Putera punya problem mirip pada awal musim ini. Kedua tim terbilang memiliki pertahanan rapuh, apalagi jika melihat statistik GU.
GU, yang dilatih Agus Yuwono, sejauh ini sukses memproduksi enam gol. Namun, jumlah itu menjadi impas karena Otavio Dutra dkk. juga kebobolan dalam jumlah sama.
Rekor gol memasukkan-kemasukan itu memang tak terbilang jelek jika melihat statistik tim lain. Saat ini, rekor kebobolan paling banyak di Grup 1 dipegang Persijap dengan 12 gol, Persik (11 gol), dan Persita (6).
Hanya, Agus wajib mengingatkan pemain di lini belakang agar terus menjaga konsentrasi, terutama sebelum turun minum dan akhir pertandingan. Dari data yang dihasilkan di empat partai yang sudah dijalani, empat dari enam gol kebobolan GU tercipta di menit krusial itu.
Problem Barito tak hanya pada lini belakang yang longgar. Sama seperti GU, Barito sudah kebobolan enam gol. Dari tiga partai, Agus Cima cs. kebobolan masing-masing dua gol di tiap pertandingan.
Di sisi lain, gol tunggal yang dihasilkan dari tiga partai ikut menandakan lini tengah serta depan tim asuhan pelatih Salahudin itu bermasalah.
Satu-satunya gol Laskar Antasari musim ini dicetak James Koko Lomell saat Barito kalah 1-2 dari Persija di laga perdana LSI 2014 (1/2).
K-Vision
Gresik United vs Barito Putera
Selasa, 25 Feb; Pukul 15.30 WIB
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Aning Jati
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar