Williams juga berani memutus ikatan dengan Renault, yang membawa Red Bull merajai F1 dalam empat musim terakhir. Mereka memilih Mercedes sebagai pemasok mesin baru yang terlihat lebih siap menyambut era mesin turbo V6 1,6 liter.
Tambahan kekuatan terbesar Williams adalah kehadiran staf berkualitas pada musim dingin. Pat Symonds bergabung dari Marussia sebagai direktur teknis baru yang fokus meningkatkan proses operasional tim.
Symonds kemudian melakukan perekrutan penting. Jakob Andreasen dicomot dari Force India sebagai head of engineering dan Craig Wilson dibajak dari Mercedes sebagai head of vehicle dynamics.
Akan tetapi, yang paling krusial adalah kedatangan Rod Nelson dari Lotus untuk menjadi head of testing operation. Nelson, Symonds, dan Kepala Desain Ed Wood kembali bereuni setelah mengenyam masa-masa indah di Benetton.
“Luar biasa bisa kembali bekerja dengan Pat dan Ed. Kami dikenal sebagai trio kare. Kami pergi makan kare setiap tiga bulan sekali ketika di Benetton. Sungguh menyenangkan,” kata Nelson seperti dilansir Autosport.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Oka Aksan
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar