Salah satu upaya untuk meningkatkan pendapatan sebuah klub adalah dari aspek stadion. Juventus menyadari betul hal itu, oleh karena itu mereka mendirikan Juventus Stadium dengan berbagai fasilitas penunjang seperti Juventus Museum dan kawasan bisnis lainnya yang membuat JStadium tak hanya ramai di hari pertandingan.
Sejak memiliki Juventus Stadium pada musim 2011/12, Presiden Juventus, Andrea Agnelli, mengakui klub telah mengeruk banyak keuntungan. Bagi Juventus tiket terjual habis di setiap pertandingan sudah menjadi hal biasa saat ini.
JStadium yang berkapasitas 41 ribu tempat duduk nyaris selalu penuh sesak setiap pertandingan. Alhasil, sektor finansial I Bianconeri meroket tajam. Delloit bahkan merilis Juventus sebagai klub Italia dengan penghasilan tertinggi pada 2013.
"Tiket terjual habis setiap pertandingan menjadi hal normal bagi kami. Adalah sebuah kemenangan bagi kami melihat stadion bisa dipakai tujuh hari dalam seminggu. Kami memiliki daerah perhotelan di mana bisnis berputar di sana. Sponsor dan pihak swasta pun bisa mengatur acara di sini," ujar Agnelli.
"Memiliki stadion sendiri juga memungkinkan kami untuk mengontrol berbagai hiburan dan menjalin hubungan dengan masyarakat yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan," tutur Agnelli.
"Pada akhirnya, mahkota JStadium adalah Juventus Museum yang menampilkan sejarah kegemilangan klub. JMuseum adalah perpaduan tradisi dan inovasi," ungkap Agnelli.
"Juventus telah membuka jalan untuk klub-klub Italia. Kami telah memberikan fan sebuah stadion yang bersahabat untuk semua kalangan. Di JStadium fan bisa terhibur bahkan sebelum pertandingan dimulai," ucap Agnelli.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar