Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dunia Digital Mengubah Pendekatan Barcelona

By Editor Eko Widodo - Senin, 24 Februari 2014 | 23:23 WIB
Lionel Messi, ikon Barcelona di seluruh dunia.
Getty Images
Lionel Messi, ikon Barcelona di seluruh dunia.

Teknologi yang bergerak maju begitu cepat mem­buat Barcelona mengubah cara pandang mereka terha­­dap sejumlah langkah yang akan diambil, dimulai dari as­pek komersialisasi hingga pemantauan pemain muda.

Fakta ini diungkap­kan oleh Xavier Asensi Brufau, FC Barcelona Managing Director for Asia Pacific, ketika meladeni wawan­cara eksklusif dengan Harian BOLA di sela-sela acara peluncuran kampanye Fans Bersatu yang digagas Head and Shoulders Indonesia di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (18/2).

Barcelona tak bisa lagi menganggap enteng jumlah fan di seluruh dunia yang kini mencapai 85-an juta orang. Angka ini bukan hasil karangan Barcelona, tapi benar-benar diambil dari data yang ada di lapangan. Kondisi ini menunjukkan bahwa semakin banyak orang yang ingin mengetahui tentang Barcelona dan kami harus menyikapinya dengan serius dan tepat,” kata Xavier.

Warga planet Bumi ini tak hanya mau mengikuti sepak terjang para idolanya tersebut, tapi juga ingin lebih dekat dengan Camp Nou. Berdasar dari sini maka Barcelona memutuskan untuk melakoni pendekatan dengan membangun sekolah-sekolah sepak bola berbendera Barca di berbagai penjuru dunia.

“Asia adalah pasar yang sangat penting bagi Barcelona. Jumlah fan yang ada di Asia melebihi gabungan dari fan-fan di Eropa dan Amerika Selatan. Karena itu kami membuka markas khusus di kawasan Asia-Pasifik untuk menyebarkan misi utama kami, yakni membangun citra unik, sehat, dan bahagia bagi para fan."

"Dari sisi komersial, banyak peluang yang bisa dikerjakan Barcelona bersama perusahaan-perusahaan di Asia. Sementara itu, dari aspek sepak bola, potensi masif warga Asia yang begitu menggilai sepak bola membuat kami ingin mendekatkan diri secara langsung,” ujar pria asal Catalonia yang berkantor di Hong Kong tersebut.

Sebagai timbal-balik bagi Barca sendiri, salah satu maksud dibangunnya sekolah-sekolah dengan merek dagang FCB Escola adalah untuk mencari bibit-bibit potensial di luar Spanyol. Selama ini Barcelona memberlakukan pencarian pemain dengan sistem 50% asal Catalonia, 35% asal daerah lain di Spanyol, dan 15% di seluruh dunia melalui pengiriman tim pencari bakat.

Sumber: Harian BOLA; Penulis: Sapto Haryo Rajasa




Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X