Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Muenchen Incar Rekor Gol Lagi

By Beri Bagja - Jumat, 14 Februari 2014 | 22:43 WIB
Philipp Lahm
Alex Livesey/Getty Images
Philipp Lahm

20, Sabtu (15/2). Tugas tersebut ada hubungannya dengan pemecahan rekor lagi.

Bayern sedang dalam misi memecahkan rekor selalu mencetak lebih dari satu gol per partai dalam 13 laga beruntun Liga Jerman. Baru mereka dan Gladbach 1987 yang sanggup melakukannya dalam 12 laga.
Jangan lupa, Die Roten juga baru melumat Hamburg 5-0 di Piala Jerman pada medio pekan.  Melihat fakta itu, seharusnya Muenchen memang tak sulit beroleh kemenangan meyakinkan sekaligus menggebah kejutan kedua dari Freiburg.
Benar Die Roten tak bisa menampilkan bomber tertajam mereka saat ini, Mario Mandzukic (12 gol), karena suspensi, plus Franck Ribery (cedera).
Namun,  kondisi ini bukan kali pertama terjadi. Saat tak memasang penyerang Kroasia itu sejak menit awal, Pep kerap menurunkan Mario Goetze atau Thomas Mueller sebagai striker semu tunggal.
Sejumlah hasil tak mengecewakan. Muenchen menaklukkan Manchester City 3-1 di Etihad pada Oktober lalu dan menang 2-0 di markas Gladbach (25/1). 
Kendala yang bisa mengganjal adalah fokus terpecah ke partai Liga Champion kontra Arsenal di London (19/2). Pep juga kudu pintar mengelola kondisi pemain karena jadwal padat tampil setiap tiga hari bisa menguras fisik. 
“Tiada tim yang tak terkalahkan, begitu pula Muenchen. Pada akhirnya, kami bisa kalah, tapi tim akan menghindarinya sebisa mungkin,” ucap kapten Philipp Lahm pada Bild.

Bayern sedang dalam misi memecahkan rekor selalu mencetak lebih dari satu gol per partai dalam 13 laga beruntun Liga Jerman. Baru mereka dan Moenchengladbach pada 1987 yang sanggup melakukannya dalam 12 laga.

Ketajaman Muenchen memang mengerikan. Mereka baru melumat Hamburg 5-0 di Piala Jerman pada medio pekan.  Melihat fakta itu, seharusnya Si Merah memang tak sulit beroleh kemenangan meyakinkan atas Freiburg.

Benar Die Roten tak bisa menampilkan bomber tertajam mereka saat ini, Mario Mandzukic (12 gol), karena suspensi, plus Franck Ribery (cedera). Namun,  kondisi ini bukan kali pertama terjadi. Saat tak memasang Mandzukic sejak menit awal, Pep kerap menurunkan Mario Goetze atau Thomas Mueller sebagai striker semu tunggal.

Sejumlah hasil tak mengecewakan. Muenchen menaklukkan Manchester City 3-1 di Etihad pada Oktober lalu dan menang 2-0 di markas Gladbach (25/1). Kendala yang bisa mengganjal adalah fokus terpecah ke partai Liga Champion kontra Arsenal di London (19/2). Pelatih Pep Guardiola juga kudu pintar mengelola kondisi pemain karena jadwal padat tampil setiap tiga hari bisa menguras fisik. 

“Tiada tim yang tak terkalahkan, begitu pula Muenchen. Pada akhirnya, kami bisa kalah, tapi tim akan menghindarinya sebisa mungkin,” ucap kapten Philipp Lahm pada Bild.


Editor : Beri Bagja


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X