Musim ini Persebaya memiliki tiga penjaga gawang. Mereka adalah Ferry Rontinsulu, Jendry Pitoy, dan Thomas Rian Bayu Hermawan. Ferry dan Jendry berstatus mantan penjaga gawang timnas. Sementara itu, Thomas (23) harus rela menjadi pelapis kedua seniornya.
Namun, tidak hanya Thomas yang harus sabar menanti giliran dipasang sebagai starter. Jendry mengalami hal sama karena pada tiga partai awal di LSI 2014, pelatih Rahmad Darmawan lebih memilih Ferry sebagai kiper utama.
Akan tetapi, pilihan Rahmad tidak selamanya berakhir dengan hasil indah. Hingga saat ini Bajul Ijo sudah kebobolan empat gol dari tiga pertandingan. Di sisi lain, Greg Nwokolo dkk. baru mengemas tiga gol.
Sektor lini belakang, termasuk peran kiper sebagai benteng pertahanan terakhir tim, menjadi sorotan. Penampilan Ferry tak luput dari kritikan terutama ketika membuat blunder saat Persebaya takluk 0-3 dari Persela (10/2).
Pada laga yang dimainkan di Stadion Surajaya, Lamongan, itu, Ferry gagal menangkap dengan sempurna bola umpan silang lawan yang berakibat striker Persela, Bijahil Chalwa, bisa mencetak gol.
Entah akibat blunder itu atau ada pertimbangan lain, Rahmad lantas menarik keluar Ferry. Ia diganti oleh Jendry pada menit ke-46. Bagi Jendry, laga melawan Persela menjadi debutnya di LSI 2014.
Menanggapi blunder Ferry, Rahmad berujar bahwa penampilan eks kiper Sriwijaya FC itu memang belum 100 persen. “Dia baru sembuh dari cedera punggung. Meski begitu, hal itu bukan alasan karena sebenarnya kami sedang mencari bentuk,” kata Rahmad.
Siaran Langsung
Global TV
Persebaya vs Persiram
Selasa, 18 Feb; Pukul 15.30 WIB
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Fahrizal Arnas
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar