Setelah ada kepastian pembatalan dari Presiden Klub Persebaya Diar Kusuma Putra, seluruh awak Persepam Madura United memutuskan untuk kembali ke markas mereka di Pamekasan daripada bertahan di Bangkalan yang kondisi udaranya lebih buruk.
"Kami sudah kontak dengan Pak Diar, beliau sepakat untuk menunda pertandingan antara PMU lawan Persebaya yang harusnya digelar hari ini," tutur Achsanul Qosasi, manajer PMU.
Kepulangan skuad PMU ke Pamekasan bukan hanya karena penundaan pertandingan tersebut, namun juga pertimbangan kesehatan. "Benar, saya merekomendasi mereka pulang ke Pamekasan, karena di sana kandungan udaranya relatif lebih bersih," sebut dr. Hermanto, dokter tim PMU.
Meski kandungan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Kelud di Bangkalan lebih tipis ketimbang Surabaya, namun tetap lebih tebal dibanding Pamekasan.
Hal itu bisa dilihat dari ketebalan debu yang menempel di seluruh area stadion Gelora Bangkalan, tak terkecuali dengan rumput lapangan yang terlapisi abu vulkanik Gunung Kelud.
Editor | : | Fahrizal Arnas |
Komentar