Menyongsong laga kedua lanjutan ISL 2014 kontra PSM Makassar di Stadion Bung Tomo, Surabaya (7/2), Mitra Kukar masih berusaha untuk melengkapi materi pemain. Mereka terus memburu striker asing untuk menambah daya gedor tim.
Empat penyerang lokal yang kini dimiliki, yakni Jajang Mulyana, Zulvin Zamrun, Yogi Rahadian, dan Anindito Wahyu, masih dinilai kurang tajam.
Saat mengalami kekalahan 1-2 dari Persebaya (1/2) bisa dijadikan gambaran masih lemahnya ketajaman barisan depan Naga Mekes. Mereka hanya mampu menciptakan satu gol yang dilesakkan oleh gelandang Erick Weeks.
Data statistik menunjukkan daya serang Mitra masih jauh dari harapan. Hanya tiga kali tim besutan Stefan Hansson itu melakukan tembakakan ke gawang. Dua diantaranya tepat sasaran.
"Kami masih mencari striker asing untuk menambah kekuatan di lini depan. Sekarang hanya ada pemain lokal saja. Jujur, mereka masih kurang tajam," kata asisten pelatih Mitra Kukar, Sukardi Kardok.
Jajang yang sudah memasuki musim keempatnya bersama Mitra mengalami penurunan prestasi pada musim lalu. Di musim 2011, pemain kelahiran Sumedang, 23 September 1988 itu menyumbangkan 13 gol. Namun, pada musim 2012/13 hanya mampu mencetak delapan gol. Kondisi ini membuat manajemen waswas terhadap sepak terjang Jajang musim ini.
Raihan Anindito pada musim lalu bersama Persija juga tak terlu mentereng. Pemain bernomor punggung 18 itu hanya mampu membuat sebiji gol.
Wajar jika tim pelatih dan manajemen masih berharap bisa mendatangkan striker lagi. "Kami masih belum punya striker yang haus gol. Maka itu kami butuh pemain lagi, opsinya adalah striker asing," ujar manajer tim, Nor Alam.
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Komentar