Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, mengakui kekalahan tim asuhannya dari SP yang dinilainya bermain bagus. Sebaliknya, pemain Persib kerap melakukan kesalahan sendiri.
“Gol pertama terjadi dari bola mati. Gol kedua karena kesalahan sendiri. Setelah unggul dua gol, pemain SP mulai mencoba mengulur waktu, sementara pemain kami justru tampil terburu-buru,” tutur Djanur.
Djanur menyebut jadwal yang cukup padat membuat penampilan Firman Utina dkk. kurang maksimal. Pemain Persib hanya memiliki waktu pemulihan dua hari, sedangkan jeda waktu pertandingan SP mencapai 10 hari.
“Kekalahan ini menjadi bahan evaluasi, terutama menghadapi bola-bola mati dan konsentrasi bertanding,” ucap Djanur.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Budi Kresnadi
| Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar